Pernahkah kau, mencari jalan keluar dalam gelap, sendirian. Ruang sebesar apapun seakan menyusut sempit dan sesaknya merasuk langsung ke dalam dada. Ketika panik kian menjalari tubuh, mencari-cari pegangan untuk dijadikan penuntun rasanya percuma, karena hanya keyakinanmu yang mampu membuka jalan. Ketika kau merasa tak ada lagi harapan, tapi jauh di dalam hati kau tahu kau tak boleh dan tak bisa menyerah karena sekarang kau sudah berada di tengah, yang harus kau lakukan adalah tutup matamu, ambil nafas sedalam mungkin, buang setenang mungkin dan jangan abaikan suara halus yang terdengar seperti suaramu, dengarkan dan jalani apa katanya walau sepertinya tak mungkin bahkan kadang tak masuk akal. Langkahkan arahmu walau ragu terus membuntuti bagai seekor anjing hitam buduk yang setia. Di saat kau tersandung atau terperosok ke dalam lubang, bangun! Langkahkan lagi kaki yang penuh luka dan nyeri yang merong-rong. Cairkan kembali keberanian yang sempat beku dalam dinginnya sepi. Jangan biarkan impianmu jadi sekedar mimpi. Berjalanlah terus walau mata buta, karena hati pasti tahu kalau di sana, di depan sana, sebuah jalan keluar menunggu untuk ditemukan, kalau kau percaya.
Thursday, October 4, 2007
Meraba Dalam Gelap
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment