Sunday, October 7, 2007

Hati Seringan Awan


Aku ingin pergi, tapi tak ingin lari. Aku mau berpaling tapi dalam senyum. Aku ingin mencabut hati yang sisa setengah dengan sepenuh hati tanpa ada kesal atau kecewa, bagiku dan bagi semua. Biar aku tinggal di sini semua perih dan dendam yang juga lahir di sini. Biar semua menjadi buku usang untuk kupelajari ketika harus menghadapi tantangan di depan. Karena tak ada yang lebih menggairahkan daripada langkah pertama dengan hati seringan awan demi meraih cita yang tergantung tinggi di langit impian.

No comments: