Gua pengen keluar dari rumah! Rumah milik ke dua orang tua yang sangat amat tulus gua cintai. Gua mau pindah bukan karena gua gak betah, tapi justru karena terlalu betah. Gua gak mau selamanya jadi ikan remori kecil yang hidupnya bergantung sama ikan hiu. Gua mau jadi besar, gua mau jadi hiu.
Sepertinya 25 tahun sudah cukup lama bagi gua hidup bergantung dalam kenyamanan yang disediakan. Saatnya gua harus berjuang untuk diri sendiri. Waktunya buat gua mengangkat pantat dari bangku malas yang nyaman dan aman. Atau setidaknya mulai merencanakan dan memikirkan matang-matang langkah apa saja yang harus diambil.
Mempersiapkan mental dan keberanian untuk bergantung sama diri sendiri rasanya lebih penting dari semuanya. Hidup sendiri berarti harus tahan;
bangun pagi sendiri
siapin sarapan sendiri
siapin makan malam sendiri
cuci dan sterika baju sendiri
stop-in tukang roti sendiri
bayar sendiri
sendirian sendiri
kesepian sendiri
beresin kamar sendiri
cuci kamar mandi sendiri
beli kebutuhan sendiri
ke pasar sendiri
makan indomie sendiri
malam-malam sendiri
cape pulang kerja sendiri
Sepertinya masih ada lagi, tapi sekarang gak kepikiran. ya... semua ini harus dihadapi dengan dada yang lapang dan mental baja. Karena kalau gak, ya gak akan pernah dewasa seutuhnya.
Memang, untuk sekarang rasanya masih gak mungkin, karena secara penghasilan belum mendukung, tapi setidaknya gua harus ambil ancang-ancang. Doakan saja ya, semoga sepasang tahun ke depan keinginan ini bisa terwujud.
No comments:
Post a Comment