Kadang gua merasa kalau syaraf berfikir di dalam otak gua itu lebih banyak dari sewajarnya. sanking banyaknya, sampe kebelit-belit, kusut kayak rambut berminyak yang gak keramas 2 minggu, rumit kayak lalu lintas di Jakarta. Semua hal yang berdiam di pikiran gua, gak perduli itu penting atau tidak, benar atau tidak, terjadi atau sekedar khayalan, semuanya jadi rumit gak keruan. karena itu gua jadi gak bisa santai menjalani hidup. kadang sangking rumitnya, rasa khawatir lahir, takut menghantui, ragu-ragu menjadikan semua abu-abu.
kalau bisa, gua bakal buka batok kepala gua, ambil si otak dan gua lepasin deh satu-satu pintalan kerumitan yang menyiksa selama ini.
kalau sudah terlanjur teracuni dengan segala kerumitan itu, gua cuma bisa, ambil nafas, memikirkan yang lain, dan berkonsentrasi dengan apa yang gua kerjain dan... lebih banyak lagi ambil nafas, jadi udara di kepala gua bisa lebih segar dan dada gua tidak sesak.
No comments:
Post a Comment