Jujur. Kenapa susah?
Kenapa selalu dianggap sepele?
Padahal sudah dari kecil diajarin
Dicekokin sampai muntah-muntah
Tapi kenapa tetap gak jujur?
Lantas buat apa belajar?
Kalau bisanya cuma omong besar
Sama sendiri aja terus mendua
Setiap ada yang memiliki
Diam-diam memendam damba
Sembunyi-sembunyi mengambil jatah
Kalau sudah begitu,
Lebih baik pantang berikrar
Tebang pohon yang mengukir jejak
Simpan panji-panji yang meneriaki janji
Jalani dulu semua
Searah kemana angin bertiup
Sambil mencari hingga menjadi pasti
Karena jujur butuh waktu
Dan pengorbanan yang gak sedikit
Memang serakah sudah mendasar
kadang keras, kadang selaras
hidup adalah lalu lintas dua arah
yang berantakan
ketika tak ada yang mengalah
No comments:
Post a Comment